Komputer Sebagai Sarana Kerja BK

      Komputer Sebagai Sarana Kerja BK 
 
A. Pengertian Komputer
        Para pakar dibidang teknologi dan informasi memberikan kepada kita bebarapa pengertian dan pendapat tentang komputer. Berikut ini beberapa pengertian dan pendapat tentang komputer yang saya dapatkan yaitu:
Menurut Widjadja Tunggal (1993) mengemukakan bahwa komputer adalah suatu mesin yang dapat memanipulasi data dengan sendiri.
Sedangkan menurut Fuori (Budiyanto dan Mauliana, 2010) berpendapat bahwa komputer adalah suatu alat pemrosesan data yang dapat melakukan perhitungan besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika tanpa campur tangan manusia.
Dan Menurut Bahari, dkk (2011) “Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti”.
Menurut Gausel (Hurairah, 2009) ‘bidang yang telah banyak memanfaatkan jasa komputer ialah bimbingan dan konseling pendidikan’.
Dari beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa komputer adalah alat yang mampu melakukan proses penyimpanan dan pengolahan data informasi secara lebih akurat dan cepat serta merupakan satu kesatuan komponen yang biasa disebut perangkat keras (hardware) yang mempunyai fungsi masing – masing, bukan hanya hardware saja yang berperan dalam menjalankan komputer tetapi perangkat lunak juga  (software) untuk membuat komputer dapat digunakan yang berupa aplikasi atau program. Penggunaan fungsi komputer dipengaruhi oleh manusia sebagai pengguna fitur yang terdapat pada komputer agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien yang biasa disebut dengan brainware. Ketika salah satu antara software, hardware dan brainware yang berkerja kurang baik maka hasil yang didapatkan dalam penggunaan komputer akan kurang baik atau rusak. Jadi, software, hardware, dan brainware merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dalam menjalankan suatu teknologi komputer yang akan menentukan hasil dari penggunaan komputer.


B. Penerapan Komputer Sebagai Sarana Multifungsi dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling

     Muhammad Surya (2006) mengemukakan bahwa sejalan dengan perkembangan teknologi komputer interaksi antara konselor dengan individu yang dilayaninya (konseli) tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka, tetapi dapat juga dilakukan melalui hubungan secara virtual (maya) melalui internet dalam bentuk cyber counseling. Sedangkan Menurut Nurfitriyani (2011) peranan komputer telah banyak dikembangkan dalam dunia bimbingan dan konseling.
   Komputer dapat membantu konselor dalam melakukan assesmen terhadap proses konseling, seperti ITP (Inventori Tugas Perkembangan) dan ATP (Analisis Tugas Perkembangan). Ada pula Computer Assisted Counseling (CAC), yaitu software atau aplikasi konseling mandiri yang membantu konseli untuk mudah mendapatkan penyelesaian masalah yang dialami meskipun tidak perlu bertemu dengan konselor. Walaupun demikian, tetap saja konseling yang dilakukan secara face to face lebih mengena dan CAC tidak dapat menggantikan fungsi dari konseling konvensional itu sendiri, CAC hanya mengambil sedikit peran konseling konvensional agar bertambah efektif dan efesien. Jika konseli berada dalam keadaan darurat dan tidak ada konselor pada saat itu maka CAC dapat berperan dalam membantu konseli.
     Nurfitriyani (2011) kemudian memaparkan beberapa penerapan komputer sebagai sarana kerja bimbingan dan konseling mulai dari tingkat sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi yaitu: 

  • Penerapan Komputer Sebagai Sarana Kerja BK di Sekolah Dasar 
    Komputer sebagai sarana kerja Bimbingan Konseling pada jenjang Sekolah Dasar, dapat diterapkan sebagai :
1. Pusat arsip data siswa
2. Informasi kasus atau presensi bimbingan
3.  Alat penyelenggaraan konseling kelompok melalui proyekto

•  Penerapan Komputer sebagai sarana kerja BK di Sekolah Menengah

 1. Pemanfaatan internet
 2. Pemakaian surat elektronik (email dan messaging dengan memperhatikan etika)
 3.  Publikasi pengumuman baik dalam blog maupun arsip pada komputer
 4.  Materi ajar menggunakan media proyektor
5. Program publikasi dan informasi
6. Penyelenggaraan kompetensi ilmiah, seni, ketangkasan secara online yang bernilai positif bagi peserta didik
7. Pembuatan database peserta didik.

• Penerapan Komputer Sebagai Sarana Kerja BK di Perguruan Tinggi

1. Bimbingan Konseling melalui Surat Elektronik atau e-mail
2. Pemberian informasi melalui websites / homepages
3. Bimbingan dan Konseling kelompok melalui chat room
4. Konsultasi melalui komputer konferensi video, atau grup
5. Periklanan mengenai layanan Bimbingan Konseling melalui e-mail maupun web
6. Pelatihan keterampilan melalui software dan simulasi terkomputerisasi
7. Pengambilan sumber daya informasi
8. Penyimpanan catatan kasus
9. Informasi konseli
10. Tata kearsipan



C. Pemanfaatan komputer dalam layanan bimbingan Konseling

     Menurut Sampson, Kolodinsky, & Greeno (Harul Huda, 2011) Berdasarkan potensi penggunaan komputer untuk konselor dalam bimbingan dan konseling, maka dibuat secara sederhana manfaat komputer berbasis internet sebagai berikut :
• Website/ Blog
       Website ini berfungsi sebagai pusat informasi palayanan bimbingan dan konseling kepada siswa di sekolah. Hal ini akan memberikan gambaran awal kepada siswa tentang proses layanan bimbingan dan konseling, termasuk di dalamnya informasi materi yang diberikan kepada siswa dalam layanan bimbingan dan konseling.
• Social network
       Social network atau jejaring sosial adalah salah satu layanan dunia maya yang memungkinkan orang-orang dari tempat yang berbeda-beda bertemu dan saling berkomunikasi dengan mudah.
• E-mail
     Email adalah layanan surat elektronik yang memungkinkan pengiriman surat secara lebih cepat dan murah.
• Chat room
       Layananan chat room gratis banyak di sediakan saat ini. Kita bisa membuat grup khusus untuk sekolah yang kita layani untuk memberikan layanan bimbingan konseling secara virtual.
• Video call
       Video call ini memungkinkan orang-orang dapat berkomunikasi dengan bertatap muka secara langsung dengan lawan bicaranya.

    Komputer berbasis noninternet juga turut memberikan andil yang besar bagi pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah. Hal ini dapat dilihat pada penggunaan komputer berbasis noninternet dalam pengarsipan dan pengolahan data informasi konseli yang ditangani. Beberapa program komputer yang dapat digunakan seperti Microsoft office: Microsoft office word dapat digunakan untuk mencatat data-data dan informasi konseli, microsoft excel untuk mengelola data, dan Microsoft office power point yang dapat digunakan sebagai media partner pada saat memberikan layanan kelompok kepada siswa.


D. Kesimpulan 
         Komputer sebagai salah satu sarana kerja Bimbingan dan konseling memberikan banyak kemudahan bagi para praktisi bimbingan dan konseling. Kemampuan komputer yang mampu menginput, mengoutput, dan mengolah data dengan cepat adalah salah satu keunggulannya. Secara sederhana saya dapat menyimpulkan bahwa komputer sebagai sarana kerja BK memiliki dua prospek utama yaitu:
1. Komputer berbasis internet, yang dapat digunakan untuk melakukan proses bimbingan dan konseling virtual dari jarak jauh, dan
2. Komputer berbasis noninternet yang dapat digunakan sebagai media partner dalam pengadministrasian data personal konseli melalui aplikasi-aplikasi perkantoran yang disediakan.


         

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian E Konseling

Isu Etik dan Legal Penggunaan Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling